Monday, February 13, 2017
Peringatan Hari Ozon Internasional
Peringatan Hari Ozon Internasional atau International Ozone Day diperingati setiap tanggal 16 September. Tanggal tersebut ditetapkan oleh PBB sebagai Hari Ozon Internasional karena merupakan hari ditandatanganinya Protokol Montreal pada tahun 1987, yang menjadi awal kerjasama internasional untuk mengendalikan produksi dan konsumsi Bahan Perusak Ozon (BPO).
Peringatan yang disebut juga sebagai Hari Internasional PBB untuk Pelestarian Lapisan Ozon diharapkan akan selalu mengingatkan kepedulian masyarakat internasional tentang ozon sebagai lapisan perisai bumi.
Protokol Montreal yang mendasari peringatan Hari Ozon Internasional setiap tahunnya telah diratifikasi oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Perjanjian internasional di bidang lingkungan ini dinilai paling berhasil dengan adanya komitmen penuh dari negara maju maupun negara berkembang.
Selama 23 tahun protokol Montreal berhasil mencegah lubang ozon semakin membesar. Jika sebelumnya lubang ozon pernah mencapai luas 29 juta km2, berdasarkan pengamatan kondisi lapisan ozon pada tahun 2009 menunjukkan penurunan lubang ozon menjadi seluas 23 juta km2.
Bahkan menurut laporan PBB yang diterbitkan oleh UNEP dan World Meteorological Organization (WMO) PBB, pertengahan September 2010, diperkirakan lapisan ozon di luar daerah kutub sudah akan pulih pada 2048.
Hal ini karena produksi dan konsumsi (BPO) jenis utama di seluruh dunia seperti CFC, Halon, Carbon
Tetraklorida, Metil Kloroform, dan Metil Bromida sudah berhasil dikurangi hingga 98%.
Hari Ozon Internasional 2010. Dalam beberapa hari ke depan kita akan memperingati Hari Ozon Internasional atau Hari Internasional PBB untuk Pelestarian Lapisan Ozon.
Dalam peringatan Hari Ozon Internasional 2010 kali ini tema yang diangkat adalah “Ozone Layer Protection: Governance and Compliance at Their Best“. Tema ini bermakna bahwa implementasi dan penataan Protokol Montreal akan tercapai melalui pelaksanaan tata pemerintahan yang baik (good governance).
Peringatan Hari Ozon Internasional 2010 juga diharapkan menjadi momen untuk menegaskan kembali komitmen nasional dalam upaya melindungi lapisan ozon terutama dalam menghapuskan konsumsi BPO sesuai ketentuan Protokol Montreal.
Saat ini HCFC, sebagai salah satu Bahan Perusak Ozon, masih banyak digunakan di sektor Air Conditioner (AC), Refrigerasi, Busa (Foam), Pemadam api dan Pelarut Kimia (Solvent) di Indonesia. Konsumsi HCFC ini harus dikurangi secara bertahap mulai tahun 2013 hingga tahun 2040.
Dengan Peringatan Hari Ozon Internasional 2010, marilah kita bulatkan komitmen dari setiap negara, tingkatkan kesadaran setiap warga bumi untuk mengurangi konsumsi BPO sehingga pada 2048, lapisan ozon yang menjadi pelindung manusia mampu pulih ke kondisi normal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment