Monday, February 13, 2017

Plasmulator, Alat Murah Kurangi Emisi Kendaraan


Plasmulator mampu kurangi emisi gas buang kendaraan baik CO2, nitrogen oksida, maupun karbon monooksida dengan efektif. Hebatnya lagi, alat untuk mengurangi emisi kendaraan ini dapat dibuat oleh siapa saja dengan biaya yang murah.

Plasmulator merupakan inovasi siswa SMU 1 Teladan Yogyakarta yang menjadi Juara I dalam National Young Inventor Awards yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Prinsip plasmulator ini terbilang sederhana karena hanya berdasarkan pada penggunaan eletroda yang bermuatan positif dan negatif untuk menarik zat lain yang bermuatan beda. Singkatnya, seperti kemampuan magnet untuk menarik logam.

Plasmulator ini dibuat dari bahan-bahan sederhana, yaitu kaleng minuman bekas, baling-baling kecil berbahan logam dan dinamo DC 12 V. Kaleng minuman bekas dipotong salah satu sisinya kemudian sisi lainnya disisipi plasma dan dinamo di dalamnya. Plasma sendiri berisi kabel yang telah dikupas karet pembungkusnya dan elektroda berbahan dasar logam, dikaitkan dengan sisi luar kaleng bekas dengan baut.

Cara plasmulator mengurangi emisi. Aliran gas yang keluar dari kendaraan bermotor akan menggerakan baling-baling. Energi gerak yang ada di baling-baling akan diubah menjadi energi listrik sehingga eletroda memiliki muatan tertentu. Muatan tertentu pada elektroda inilah yang akan membuat senyawa emisi kendaraan tertarik ke bagian plasma sehingga tak bisa dikeluarkan ke udara bebas.

Efektifitas plasmulator telah diuji para inovatornya lewat uji emisi di BLH DIY. Hasilnya, alat ini mampu mengurangi kadar CO2 sekitar 25,76 persen, kadar nitrogen oksida 63,64 persen, dan kadar karbon monooksida 24,35 persen. Sehingga sangat efektif menekan pencemaran udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan.

Dibandingkan dengan modifikasi knalpot dengan penambahan zeolit dan plasma, metode yang disebut ionisasi ini lebih efisien. Keunggulan lain alat ini adalah pada biaya produksinya yang murah, sehingga bisa dijual dengan harga yang terjangkau.

Plasmulator yang efektif kurangi emisi kendaraan ini merupakan hasil inovasi yang dilakukan oleh siswa SMU 1 Teladan Yogyakarta yang terdiri atas Ikhsan Brilianto, Andreas Diga, dan Ahmed Reza. Tim ini menjadi juara I dalam ajang National Young Inventor Awards yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang diumumkan pada 21 Oktober 2016.

Saya sendiri baru mendengarnya sehingga belum dapat mempraktekkannya. Tapi karena prinsipnya sangat sederhana sehingga sobat dapat mencoba membuat plasmulator ini sendiri atau tunggu saja sampai produk macam ini dipasarkan.

No comments:

Post a Comment